Keberadaan toilet pada sebuah gedung merupakan salah satu hal yang sangat penting. Tidak akan sempurna jika sebuah bangunan tidak ada yang namanya toilet. Tentu anda akan setuju dengan saya bukan? 😀 Nah, toilet inilah yang menjadi prioritas saya saat mencari rumah kontrakan atau tempat kos. Jika toilet nyaman rasanya ruangan lain tentu saja tak jauh beda.
Istilah toilet maupun WC dapat digunakan untuk mengacu pada perlengkapan tersebut maupun ruangan tempat perlengkapan tersebut berada. Istilah kamar kecil biasanya digunakan dalam bahasa Indonesia untuk memperhalus penyebutan tempat tersebut (Sumber di sini).
Ketika kita berbicara tentang toilet, pasti tak lepas dari kamar mandi, karena toilet dan kamar mandi seringnya berada dalam satu ruangan, meski tak semuanya demikian. Bagi orang-orang tertentu toilet ini biasanya tempat yang paling mengasyikkan, seperti para perokok, ada sebagian mereka yang lebih suka berlama-lama di toilet sambil menghisap sebatang rokok Entah karena alasan apa, yang jelas salah seorang teman saya juga ada yang demikian 😆 Jika ingin jawaban yang lebih ilmiah, tanya saja pada sang pecandu rokok, saya tidak ikut-ikutan lho ya.. hehe
Bicara soal toilet, saya jadi sedikit kesal. Renovasi toilet senilai 2 milyar di gedung DPR membuat saya sedikit dongkol. Perbuatan tersebut terlalu berlebihan menurut saya, memperbaiki toilet yang baru tahun lalu direnovasi yang masih berfungsi dengan baik. Kemarin, program acara wideshot di metrotv telah mengungkapnya. Semuanya masih berfungsi dengan baik, termasuk saluran airnya, hanya beberapa kran dan selang air yang rusak. Dan mustahil jika hanya penggantian beberapa kran air dan selang membutuhkan anggaran milyaran rupiah, kecuali mungkin gantinya kran berlapis emas 24 karat 😆
Saya heran dengan para penghuni gedung DPR itu, mereka saja jarang datang ke gedung DPR, kok ya bisa-bisanya mengajukan anggaran renovasi toilet yang nilainya sungguh menakjubkan. Buat apa diperbaiki, penghuninya saja jarang yang hadir dalam rapat Dewab Perwakilan Rakyat. Saya justru setuju dengan pendapat sang standup commedian, Mongol. Lebih baik uang dengan nilai segitu banyak buat bedah rumah orang-orang yang tak mampu. Atau apalah.. kiranya para punggawa pemerintah lebih tahu daripada saya.
Yah.. saya tetap menghargai anggaran yang diajukan, mungkin saja toilet mereka di rumahnya banyak yang rusak 😀 Saya hanya berpesan pada sang dewan, jangan lupa kalau sudah diperbaiki tolong kasih tembusan kepada anggota yang lain, siapa tau mereka jadi tambah rajin mengikuti acara rapat-rapat di gedung tersebut.
Toh, percuma juga, mau demo berhari-hari pun juga tak dihiraukan 😀 Justru yang demo jadi kayak kurang kerjaan, panas-panasan, hujan-hujanan, kelaperan di pinggir jalan. Dan memang karena demo tidak diperkenankan untuk orang-orang yang berpengetahuan. Pak DPR dan pejabat tinggi, mari kita bicara sambil ngopi, warung blogger masih terbuka bagi kita 😀
Tulisan ini tidak dimaksudkan untuk memancing emosi penduduk negeri, percayalah, saya juga menuliskan dengan senang hati, tidak dalam keadaan emosi
menghamburkan uang ya
yaa..gitu deh..
Enaknya Mas Ari, bisa nonton MetroTV… 😦
Di kosan saya, antena cuma nangkep dua, Trans7 ama TVOne. 😦
nonton lwt streaming aja kang 😀
seharusnya yg diperbaiki adalah wc umum, tahu kan wc umum negeri kita kayak apa 😦
apalagi WC terminal tuh…uhh.. 😀
setidaknya, suasana toilet di negeri kita masih lebih baik dibandingkan dengan di India 😐 kasian, keadaan toilet yang buruk kebanyakan ditemui di masyarakat menengah ke bawah,…
dan itu semua lepas dari perhatian pemerintah 😦
wakil rakyat yang tidak merakyat x)
kita rakyat, diam saja.. 😀
Haha.. padahal toilet disana dipke hanya hari Senin sampe Jum’at ya.. Sabtu-Minggu mereka libur..
ikut heran juga sih 😀
iya kalo senin-jumat mereka masuk semua, palingan cuman separuh yang masuk 😆
dengan anggaran 2 milyar, saya rela dengan hormat bersedia menjadi pemborongnya untuk pengerjaan itu mas. 2 milyar … tanpa potongan dan sogokan ya
😀
join sama saya ya bang, kalo dapet.. 😀
2 milyar tuh buat bikin sungai di belakang gedung dpr, entar klo mo buang air ya ke sungai , kan dpr mo merakyat, hihihihi….
hihi…merakyat enggak segitunya juga kalee.. kasian mereka, dasinya mau ditaruh dimana? 😀
Hah? Jadi toiletnya masih pada berfungsi?
Ckckck…
Mending bantuin renovasi toilet di rumahku aja, kasihan, keknya septic tanknya bocor… #tutup idung 😦
bantuin rumahku aja 😀
Indonesia kebanyakan duit kok ya…sampai2 bingung mo buang kemana. Gak nyadar rakyat miskin dimana-mana.
hehe…terlalu banyak duit, giliran masang anggaran mereka bingung 😀
Masih ada toilet yg lebih mahal dari punya DPR…
Dialah sungai yg digunakan sebagai WC umum…
itu kan gratis pak, tinggal jongkok.. hahaha
subhanallah, kritis juga rupanya …
hehehe … ^_^V
berkunjung ..
salam 4antum …
gak bermaksud sih.. ini kata hati aja 😀
cipplahhh …
smoga ini jadi masukan positif untuk bapak ibu yang ada di sana … ^_^
ya kalo dibaca 😀
Wah banyak sekali ya..
mari kita lihat aktualisasinya 😀
Toilet itu harus nyaman ya .. biar melamun sambil buang airnya indah wkwkwk .. tapi ya gak harus dengan 2 milyar .. aneh-aneh aja DPR ini he he
Tks 🙂
mungkin tempat rapatnya mau pindah 😆
Haah mahal amattt 2 milyar…
*gatauberita*
haha.. buat mereka ya murah…
semoga setelah toilet senilai 2M itu jadi, para anggota DPR jadi lebih rajin ke toilet.. (eh? :mrgreen:)
haha..iya kalee… teduh kan di toilet.. 😆
memang nilai yang fantastis, tapi kita bisa apa? demo ogah. ga didengar juga kan. terus? ndomplong doang kan? ya sudah mari kita mlongo bersama hohhoho
hahaha..mari kita berdoa, hanya kepada Allah lah kita kembali
anggota DPR sepertinya melecehkan akal sehat dan kepintaran rakyatnya masbro. rakyat bisa menilai kinerja mereka. Selama ini pula perilaku mereka tidak mencerminkan kehendak r akyat , melainkan kehendak segelintir elite partai politik.
narimo ing pandum saja kita mah
haaaaaaaaahh, udah bukan hal baru lagi mas.. para petinggi kita kan emang suka cari sensasi begitu.. wes ah, dhe no komen aja.. hehe 😀
ssstt..bikinin kopi aja sana 😀
Saleum,
Buat saya sih pengajuan renovasi wc oleh DPR termasuk sebual hal yang tidak terpuji mengingat jumlah nominal yang dianggarkan. Padahal gak sampai sebanyak itu untuk “proyek” yang boleh dibilang tidak begitu penting.
saleum dmilano
hehe…rakyat yg menilainuya bukan?
haduh, pusing saya denger tingkah DPR yang segitu manjanya, sampai2 mau bikin toilet aja butuh dana sebesar itu! :angry:
bukan manja, demi kepentingan bersama 😆
aku setuju mas, masih banyak orang yang gak mampu bangun toilet
buktinya masih banyak masyarakat di kabupaten saya yang suka menggunakan WC panjang (sungai), yah meskipun penggunaan WC panjang juga menyangkut kebiasaan masyarakat. Tapi paling tidak kalau ada dana bantuan untuk pembangunan toilet yang bagus dan nyaman, diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan toilet tersebut.
yah, apalah daya tangan tak sampai. nanti kalo mbak riski jadi anggota dewan sampaikan jeritan kami yah? 😀
Amiiinn mas,,
waduh kalau jadi beneran amanatnya besar y maaasss 😀
hehehe..gpp. nanti kan bisa menampung aspirasi dariku 😀
2 milyar utk memperbaiki toilet ? aduh … keterlaluan deh … nggak punya malukah mereka ?
hehe,, malu? yang malu ya susah sendiri 😀
penting sih penting, tapi kalo sampai mau bikin toilet anggarannnya segitu banyaknya kayaknya dipertanyakan lagi semewah apa sih toiletnya..
hmm moga jadi pembelajaran buat lainnya.. kalo bikin rencana yang logis-logis aja
toilet berlapis berlian swarosvski 😆
Itulah hebatnya DPR kita. Sampai ke urusan be-ol aja mesti keluarin duit milyaran… ck ck ck… Salut!
haha.. salut..salut… hebat ya..
Nggak semua orang peduli buat menjaga kenyamanan kamar mandi, jangankan kenyamanannya, kebersihannya aja seringkali tidak dipelihara…
Sependapat Ri, percuma dibangun mahal-mahal kalo pemeliharaannya nol besar. Kran yang harganya ratusan ribu aja bisa rusak dan nggak ada yang peduli. Begitu bicara renovasi, duh, jadi pada semangat semua buat meng-acc renovasi itu 😦
yah.. begitulah bun. mereka inginnya bersih tanpa tau bagaimana cara menjaganya
Kayaknya mesti survey WC dulu, baru direnovasi WC mana yang paling layak direnovasi.
hehe… WCnya DPR dulu dnk..
Ganti layout nih?? hehe…
😀
biar ada ‘sesuatu’ yang baru